Monday, 6 October 2025

Alice in Borderland 3 — Arisu, Usagi, dan Dunia di Ambang Kematian



Setelah lama banget ditunggu, Alice in Borderland Season 3 akhirnya rilis juga di Netflix tanggal 25 September 2025. Masih digarap sama Shinsuke Sato bareng penulis naskah Yasuko Kuramitsu, season ini hadir dengan 6 episode yang penuh misteri, aksi, dan drama emosional.

Diadaptasi dari manga Imawa no Kuni no Arisu karya Haro Aso, serial ini tetap mempertahankan ciri khasnya, dunia penuh game berbahaya, tapi kali ini ada sentuhan makna yang lebih dalam soal hidup dan kematian.


Cerita Singkat

Season 3 ini nunjukin sisi baru dari dunia Borderland. Kalau sebelumnya tempat ini cuma terlihat kayak dunia aneh yang muncul entah dari mana, kali ini ternyata ada alasan di balik keberadaannya. Borderland digambarkan sebagai ruang di antara hidup dan mati, tempat orang-orang yang masih punya luka batin atau trauma belum bisa benar-benar pergi.

Usagi belum bisa berdamai dengan masa lalunya, dan itu bikin dia balik lagi ke Borderland. Arisu pun ikut masuk, niatnya buat nyelamatin Usagi dan ngajak pulang. Dari situ, dimulai lagi perjalanan baru yang nggak kalah intens dari dua season sebelumnya. Game-game baru muncul, musuh baru datang, dan misteri soal kartu Joker akhirnya mulai terungkap.


Karakter dan Akting

Kento Yamazaki dan Tao Tsuchiya balik lagi sebagai Arisu dan Usagi. Kali ini, dua karakter ini keliatan jauh lebih dewasa. Arisu nggak lagi si cowok pesimis kayak dulu, sekarang lebih berani dan tangguh. Sementara Usagi tetap jadi sosok yang kuat tapi tetap punya sisi lembut yang bikin penonton ngerasa relate.

Secara visual, Alice in Borderland 3 tetap juara. Efek CGI-nya makin niat, dari adegan ledakan sampai bencana besar semuanya keliatan megah banget. Nggak cuma keren, tapi juga bikin tegang dan betah nonton.

Selain Arisu dan Usagi, ada juga beberapa wajah lama yang muncul lagi, kayak Ann yang selalu tampil keren, plus Banda dan Yaba yang masih misterius seperti biasa. Karakter baru seperti Ryuji (Kento Kaku) juga bikin cerita makin menarik karena obsesinya sama dunia setelah kematian.


Yang Bikin Season Ini Berbeda

Season 3 terasa lebih “dalem” dibanding dua musim sebelumnya. Fokusnya bukan cuma di aksi dan strategi bertahan hidup, tapi juga di sisi emosional tiap karakter. Banyak momen yang bikin mikir tentang arti hidup, rasa kehilangan, dan perjuangan buat berdamai dengan masa lalu.

Ada juga beberapa karakter baru yang mewakili sisi manusia yang lebih “real”, kayak ibu rumah tangga korban KDRT atau pelajar korban bullying. Ceritanya jadi lebih membumi dan terasa dekat dengan kehidupan nyata, walau latarnya tetap dunia aneh penuh game mematikan.


Kesimpulan

Alice in Borderland Season 3 berhasil kasih nuansa baru yang lebih emosional tanpa kehilangan ketegangan khasnya. Visualnya keren, ceritanya makin berisi, dan para pemainnya tampil solid banget.

Buat yang suka cerita tentang survival tapi juga nyentuh sisi manusia, season ini wajib banget ditonton. Gak cuma soal menang atau kalah di game, tapi juga tentang gimana seseorang berani menghadapi rasa sakit dan tetap bertahan hidup.

Image taken from:
Netflix

No comments:

Post a Comment