Saturday, 22 November 2025

Good News — Black Comedy Korea yang Berani, Satir, dan Bikin Nagih

Good News official poster

Premis yang Beda dari Film Hijacking Lain

Good News terinspirasi dari insiden pembajakan pesawat Japan Airlines Flight 351 (1970)—kisah nyata yang di satu sisi tragis, tapi di sisi lain punya elemen absurd yang hampir nggak bisa dipercaya. Karena itulah film ini memilih genre black comedy, bukan action-thriller seperti Hijack 1971 atau Emergency Declaration.

Alih-alih fokus pada ketegangan semata, film ini menyorot kekacauan di balik layar: strategi pemerintah, trik intelijen, dan manuver politik yang sama gilanya dengan situasi pembajakan itu sendiri. Hasil akhirnya jadi tontonan yang terasa fresh, satir, dan surprisingly fun.


Line-Up Cast yang Solid dan Penuh Kejutan

Film ini rame banget sama aktor papan atas dari Korea dan Jepang.

Sol Kyung Gu sebagai “Nobody”

Salah satu peran paling beda dari filmografinya. Karakternya laid-back, eksentrik, santai, tapi sebenarnya adalah otak utama dari rencana pendaratan darurat pesawat yang dibajak. Unik, aneh, tapi karismatik.

Hong Kyung sebagai Seo Go Myung

Performa standout. Di sini ia berperan sebagai letnan muda jenius yang jadi kunci operasi “double hijacking” untuk mengelabui para pembajak.

  • Dialog 3 bahasa (Korea, Inggris, Jepang)
  • Gestur dan ekspresi detail
  • Aura karismatik yang kuat

Nggak heran peran ini viral, dan cocok banget buat jadi pijakan menuju banyak main lead di proyek berikutnya.

Ryu Seung Bum sebagai Park Sang Hyeon

Aktor yang selalu total. Karakternya ambisius, keras kepala, penuh emosi, dan kadang terlihat “anak kecil yang harus selalu diturutin.” Meski nyebelin, tetap charming berkat pembawaan khas Ryu Seung Bum.

Cast Jepang yang Sama Kuatnya

Karena kisah aslinya berasal dari Jepang, beberapa aktor Jepang juga ikut terlibat:

  • Takayuki Yamada sebagai Wakil Menteri Transportasi Jepang
  • Show Kasamatsu sebagai leader kelompok ekstremis
  • Nairu Yamamoto sebagai anggota pembajak yang tempramen

Mereka semua ngasih warna tersendiri dan bikin dinamika film makin hidup.


Teknik Directing yang Kreatif & Nendang

Byun Sung Hyun ngasih sentuhan visual yang terasa:

  • momen breaking the 4th wall,
  • visualisasi imajinasi karakter yang absurd,
  • storytelling yang playful,
  • properti yang detail,
  • warna dan tone yang rapi dan stylish.

Walaupun setting-nya tentang tragedi, eksekusinya terasa seperti melihat dunia absurd yang (anehnya) tetap grounded pada realita.


Satir Politik yang Kena, Tanpa Jadi Berat

Di balik komedinya, Good News juga berisi kritik sosial:

  • Orang berkuasa yang lebih peduli ego dan kepentingan politik,
  • Keputusan impulsif yang membahayakan banyak orang,
  • Konflik pribadi vs tanggung jawab negara.

Namun film ini tetap menunjukkan sisi manusiawi: beberapa karakter masih punya hati nurani, rasa bersalah, dan keinginan untuk menyelamatkan nyawa, meski mereka juga terjebak dalam hierarki kekuasaan.


Kesimpulan

Good News adalah paket lengkap:

  • lucu tapi tajam,
  • absurd tapi grounded,
  • satir tapi tetap menghormati tragedi,
  • dan penuh karakter unik yang memorable.

Dengan tone yang berani, film ini berhasil mengubah kejadian nyata yang “lebih absurd dari fiksi” menjadi tontonan yang cerdas dan menghibur. Cocok buat penonton yang suka black comedy dengan sentuhan geopolitik dan karakter-karakter eksentrik yang nyeleneh tapi lovable.


Image taken from:

Netflix

No comments:

Post a Comment