Sunday, 24 August 2025

Glass Heart – Ketika Musik, Drama, dan Cinta Beradu dalam Sebuah J-Dorama

Glass Heart official poster

Kenapa Wajib Nonton?

Jujur, alasan pertama jelas karena line up cast-nya kece badai: Takeru Satoh, Keita Machida, Jun Shison, Yu Miyazaki, sampai Masaki Suda. Udah kebayang kan vibes eyecandy-nya? 🤭

Selain itu, temanya juga gue banget: J-dorama + Japanese rock band. Apalagi para aktor ini beneran latihan instrumen biar bisa perform langsung di series. Jadi bukan sekadar “acting pura-pura ngeband” doang. Respect banget!


Cerita Singkat

Glass Heart ngikutin perjalanan sebuah band rock baru bernama TENBLANK. Para member awalnya musisi solo, tapi akhirnya disatuin oleh Naoki Fujitani (Takeru Satoh), musisi jenius yang pengen ngebentuk band bareng orang-orang yang sama-sama passionate sama musik.

Kita bakal ngeliat gimana perjalanan mereka: mulai dari debut stage, bikin MV, tour konser, sampai menghadapi konflik personal dan rahasia yang bisa mengguncang band. Selain musik, ada juga drama persahabatan, pengkhianatan, sampai bumbu romance yang bikin makin greget.


Visual & Musik yang Totalitas

Salah satu highlight Glass Heart jelas ada di stage performance-nya. Konsernya bener-bener real scale, crowd asli, panggung megah—kayak nonton live concert beneran. Ditambah lagi pengambilan gambarnya kreatif banget, pake drone, slow motion, sampai filter bokeh yang bikin dramatis sekaligus estetik.

Dan yang paling berkesan tentu aja OST-nya. Semua lagu dibawain langsung sama cast sebagai TENBLANK, bahkan mereka merilis album debut beneran berjudul Glass Heart. Ada tiga lagu favorit yang ditulis Yojiro Noda (RADWIMPS): Crystalline Echo, Forever Eve, dan Glass Heart. Musiknya emosional, puitis, dan gampang nempel di hati.


Karakter yang Kuat

Naoki Fujitani (Takeru Satoh): Musisi jenius, karismatik, dijuluki “Amadeus of Rock”.

Akane Saijyo (Yu Miyazaki): Drummer cewek mungil tapi powerful, jadi muse sekaligus nyawa baru TENBLANK.

Sho Takaoka (Keita Machida): Gitaris keren, supportive, sekaligus jadi penyeimbang Fujitani.

Kazushi Sakamoto (Jun Shison): Keyboardist berbakat, agak tsundere, dan secretly punya perasaan ke Akane.

Chemistry mereka berempat sebagai band tuh dapet banget, baik on screen maupun off screen. Rasanya kayak beneran liat band baru lahir di dunia nyata.


Kesimpulan

Glass Heart bukan cuma dorama tentang musik, tapi juga tentang passion, persahabatan, dan cinta. Dari akting para aktor yang totalitas, konser megah, sampai OST yang bisa bikin merinding, series ini jelas sayang banget kalau dilewatin—apalagi buat kamu yang suka J-rock dan drama musikal.

Kalau aku sih, Glass Heart ini paket komplit: visual cakep, musik keren, drama dapet, romance manis. Dan yes, 10 episode-nya bisa bikin kamu marathon tanpa sadar semalaman. 🎸✨


Image taken from:

Netflix 

No comments:

Post a Comment