Saturday, 21 September 2013

Mewarnai bersama Industri Media



Berbicara seputar industri media di Indonesia. Lapangan industri yang penuh tantangan dari masa ke masa. Kebutuhan yang seolah sedetik pun tidak pernah ditinggalkan oleh konsumennya. Dua puluh empat jam tanpa henti! Kapanpun dan dimanapun.

Media dalam segala bentuknya berupaya untuk selalu setia menemani, menyediakan sajian terkini bagi segenap bangsa Indonesia. Hingga tak dapat dipungkiri bahwa media kini pun turut memegang andil dalam pembentukan kepribadian bangsa. Media kini telah menjadi bagian yang merepresentasikan bangsa itu sendiri.

Betapa vitalnya kedudukan industri media di Indonesia sekarang ini. Di era digital yang begitu dinamis bergulir. Maka sudah barang tentu semakin dibutuhkan pula media dengan muatan-muatan yang jauh lebih berkualitas dari yang sudah ada. Muatan-muatan yang tidak hanya menarik dan menghibur, namun juga mendidik serta membentuk karakter positif.

Sudah selayaknya industri media di Indonesia bergerak menuju perkembangan yang lebih baik. Tidak lagi diwarnai namun justru menjadi yang mewarnai. Ya, alangkah lebih baik apabila industri media Indonesia tidak lagi diwarnai oleh berbagai macam kepentingan pribadi maupun golongan. Tidak melulu dikendalikan oleh arus popularitas. Seperti terjangkiti penyakit menular antar media. Hanya menyajikan hal-hal serupa yang telah lebih dulu disajikan oleh media lain. Tanpa berani menyajikan hal-hal berbeda dan jauh lebih berbobot. Teramat sangat disayangkan.

Media lah yang seharusnya mewarnai. Memperkenalkan masyarakat pada nilai-nilai yang seharusnya tetap dipelihara dalam kehidupan. Nilai-nilai esensial baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. Turut berpartisipasi dalam membentuk bangsa yang intelek dan berkarakter. Ya, kemudian menjadi tugas para insan media untuk menunaikan cita-cita mulia tersebut. Insan-insan media yang muda, cerdas, bersih, serta berakhlak mulia.

Lantas juga menjadi tugas besar kita semua sebagai konsumen media, untuk pandai memilih dan menyeleksi. Cerdas dalam menikmati sajian yang diberikan oleh media-media di Indonesia. Memahami mana yang baik untuk dikonsumsi dan mana yang hanya serupa pembodohan tak sarat manfaat. Kita lah yang juga perlu bertransformasi menjadi konsumen yang cerdas dan selektif. Hingga mampu membantu mengarahkan para pelaku media dalam memberikan sajian-sajian yang lebih berkualitas. 

Image taken from:
http://jmr2012.combine.or.id/content/images/0_1329149774.jpg 

No comments:

Post a Comment