Wednesday, 18 September 2013

Karyalah Daya


Monday, September 16, 2013
10:19 PM

Bukan tentang siapa diri kita. Bukan soal seberapa tinggi kedudukan kita. Juga bukan masalah seberapa rendah posisi kita. Sesungguhnya tak ada yang berbeda, tak ada yang dapat mengkastakan kita. Apa yang telah tercipta, juga sumbangsih apa yang telah terderma. Itulah kemudian yang bisa jadi pembeda. Yang membuat seseorang dan lainnya tak sama. Dari kerja, dari karya.


Siapa yang berkarya, dialah yang berdaya. Tak akan berarti sekedar nama tanpa kerja. Tiada guna sekedar suara tanpa bukti nyata. Sungguh lebih baik di antara kita yang lebih banyak ikhtiarnya. Tak peduli meski dirinya bukanlah seorang yang dianggap lebih penting daripada orang lain di sekitarnya. Meski kita bukan siapa-siapa.

Yakinlah! Bahwa pertandingan itu senantiasa bergulir. Siapa saja terbuka untuk memenangkan setiap rondenya. Maka berlombalah, siapapun kita. Dia yang lebih banyak karya, tentu akan keluar sebagai pemenangnya. Dia akan mengalahkan 'rival-rivalnya' yang tak lebih lebih produktif daripada dirinya. Sekalipun pesaingnya itu jauh lebih terpandang, atau bahkan jauh lebih berkuasa. Karena sungguh bukan popularitas ataupun kekuasaan yang dinilai dalam perlombaan itu. Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Itulah pertandingan yang sesungguhnya. Bukan untuk saling mengalahkan. Bukan untuk merendahkan lawan main. Tapi untuk juga merebut giliran untuk unggul sebagai pemenang. Menjadi yang lebih berarti dan yang lebih bisa diandalkan.

Maka berbuatlah! Berkaryalah! Sebab siapa saja bisa jadi pemenangnya. Karena perbuatannya, karena karyanya. Sehingga cukuplah pula diri kita untuk bisa berbangga. Atas apa yang telah dikerjakan, atas apa yang sudah diberikan. Ya, karena manusia akan lebih hidup dengan karya, juga lebih berdaya karenanya. 

Image taken from:
http://www.styleweekly.com/binary/699f/cover31_power_image_only.jpg 

No comments:

Post a Comment