Monday,
September 16, 2013
10:19 PM
Bukan tentang siapa
diri kita. Bukan soal seberapa tinggi kedudukan kita. Juga bukan masalah
seberapa rendah posisi kita. Sesungguhnya tak ada yang berbeda, tak ada yang
dapat mengkastakan kita. Apa yang telah tercipta, juga sumbangsih apa yang
telah terderma. Itulah kemudian yang bisa jadi pembeda. Yang membuat seseorang
dan lainnya tak sama. Dari kerja, dari karya.
Siapa yang berkarya,
dialah yang berdaya. Tak akan berarti sekedar nama tanpa kerja. Tiada guna
sekedar suara tanpa bukti nyata. Sungguh lebih baik di antara kita yang lebih
banyak ikhtiarnya. Tak peduli meski dirinya bukanlah seorang yang dianggap
lebih penting daripada orang lain di sekitarnya. Meski kita bukan siapa-siapa.
Yakinlah! Bahwa
pertandingan itu senantiasa bergulir. Siapa saja terbuka untuk memenangkan
setiap rondenya. Maka berlombalah, siapapun kita. Dia yang lebih banyak karya,
tentu akan keluar sebagai pemenangnya. Dia akan mengalahkan 'rival-rivalnya'
yang tak lebih lebih produktif daripada dirinya. Sekalipun pesaingnya itu jauh
lebih terpandang, atau bahkan jauh lebih berkuasa. Karena sungguh bukan
popularitas ataupun kekuasaan yang dinilai dalam perlombaan itu. Berlomba-lomba
dalam berbuat kebaikan.
Itulah pertandingan
yang sesungguhnya. Bukan untuk saling mengalahkan. Bukan untuk merendahkan
lawan main. Tapi untuk juga merebut giliran untuk unggul sebagai pemenang.
Menjadi yang lebih berarti dan yang lebih bisa diandalkan.
Maka berbuatlah!
Berkaryalah! Sebab siapa saja bisa jadi pemenangnya. Karena perbuatannya,
karena karyanya. Sehingga cukuplah pula diri kita untuk bisa berbangga. Atas
apa yang telah dikerjakan, atas apa yang sudah diberikan. Ya, karena manusia
akan lebih hidup dengan karya, juga lebih berdaya karenanya.
Image taken from:
http://www.styleweekly.com/binary/699f/cover31_power_image_only.jpg
No comments:
Post a Comment