Friday, 21 March 2025

Look Back – Sebuah Kisah Manis, Pahit, dan Mengharukan tentang Persahabatan

Kalau kamu lagi nyari anime yang bisa bikin hati anget sekaligus nyesek, ‘Look Back’ wajib banget masuk watchlist! Film ini rilis di bioskop Indonesia pada 31 Juli 2024, dan bisa kamu tonton di Prime Video mulai 7 November 2024. Dengan durasi 58 menit, film bergenre coming-of-age, drama, horror-thriller, dan fantasi ini diadaptasi dari manga one-shot karya Tatsuki Fujimoto (author ‘Chainsaw Man’), yang sempat booming di masa pandemi 2021.

Uniknya, nama dua karakter utama, Fujino dan Kyomoto, kalau digabung bisa membentuk nama Fujimoto—nama sang mangaka. Jadi, bisa dibilang cerita ini cukup personal buat si penulis aslinya.


Cerita tentang Rivalitas yang Berujung Jadi Persahabatan

Kisah ‘Look Back’ dimulai dari Fujino, seorang siswi SD yang jago gambar dan rutin mengisi kolom komik strip di koran sekolah. Semua orang di sekolah mengagumi karyanya dan yakin dia bakal jadi mangaka sukses di masa depan. Tapi, segalanya berubah saat seorang murid misterius bernama Kyomoto mulai mengisi kolom komik di koran yang sama.

Awalnya, Fujino ngeremehin Kyomoto karena dia nggak pernah masuk sekolah (semacam homeschooling gitu). Tapi begitu lihat gambar Kyomoto untuk pertama kali, Fujino langsung shock—gambarnya detail dan "hidup", beda banget sama gaya gambar Fujino yang simpel tapi punya cerita unik. Dari situ, rasa persaingan mulai muncul di hati Fujino.

Fujino pun mulai latihan menggambar tanpa henti, mengorbankan waktu main bareng teman dan keluarganya. Tapi, meskipun sudah berusaha keras, dia tetap merasa kalah dari Kyomoto dan akhirnya memutuskan berhenti menggambar.


Awal Persahabatan yang Tak Terduga

Saat kelulusan, guru Fujino meminta dia mengantarkan ijazah ke rumah Kyomoto. Karena penasaran, Fujino masuk ke rumah Kyomoto yang pintunya nggak dikunci. Di depan kamar Kyomoto, Fujino iseng menggambar komik strip kocak, yang secara nggak sengaja meluncur ke bawah pintu kamar Kyomoto.

Ternyata, Kyomoto yang selama ini nggak pernah keluar rumah adalah penggemar berat komik Fujino! Mereka akhirnya bertemu, ngobrol panjang, dan di momen itu mereka menyadari kalau mereka saling mengagumi kemampuan masing-masing. Sejak hari itu, mereka jadi sahabat dekat dan mulai menggambar manga bersama.

Fujino fokus di cerita dan karakter, sementara Kyomoto menangani latar dan ilustrasi detail. Chemistry mereka kuat banget—bikin iri sama persahabatan mereka yang begitu tulus.


Saat Segalanya Berubah Tragis

Setelah bertahun-tahun bekerja sama, mereka berhasil menerbitkan manga di penerbit ternama. Tapi, di balik kesuksesan itu, Kyomoto mulai merasa jenuh. Dia ingin belajar lebih dalam tentang seni dan memutuskan berhenti bekerja sama dengan Fujino untuk melanjutkan studinya di kampus seni.

Keputusan ini bikin Fujino marah dan kecewa. Mereka pun berpisah di jalan masing-masing, sampai akhirnya tragedi tak terduga terjadi—Kyomoto menjadi korban pembunuhan massal di kampusnya. Kejadian ini meninggalkan luka mendalam di hati Fujino, yang menyalahkan dirinya sendiri atas kematian sahabatnya.


Twist Mengejutkan: ‘Look Back’ ke Masa Lalu

Di tengah rasa bersalahnya, Fujino menemukan kembali komik strip lama yang dulu ia buat untuk Kyomoto. Saat ia merobek-robek kertas komik itu, secara ajaib kita dibawa ke paralel universe di masa lalu. Dalam timeline alternatif ini, Fujino nggak pernah masuk ke rumah Kyomoto, sehingga Kyomoto tetap menjadi gadis pemalu yang terus bersembunyi di balik pintu.

Dengan adanya twist ini, film ‘Look Back’ mengajak kita merenungkan gimana satu keputusan kecil bisa mengubah hidup seseorang selamanya. Kalau saja Fujino nggak pernah masuk ke rumah Kyomoto waktu itu, mungkin Kyomoto nggak akan kehilangan nyawanya di masa depan. Tapi di sisi lain, mereka juga nggak akan pernah berbagi mimpi dan kenangan manis bersama.


Kenapa Kamu Harus Nonton ‘Look Back’?

  1. Visual yang Indah & Atmosfer Hangat
    Gaya gambar di film ini bener-bener pleasing to the eyes—warna-warna lembut yang youthful bikin tiap adegan terasa adem dan menghangatkan hati. Kalau suka artwork ala Satoshi Kon, kamu pasti bakal suka visual film ini.

  2. Cerita yang Menyentuh dan Relatable
    Meski premisnya sederhana, film ini berhasil menyampaikan emosi yang dalam. Rasa iri, persahabatan, kehilangan, dan penyesalan terasa nyata dan bikin hati campur aduk.

  3. Plot Twist yang Menggugah Pikiran
    Elemen time-travel di akhir cerita bukan sekadar twist seru, tapi juga bikin kita merenung: Seandainya bisa mengulang waktu, apakah kita akan mengambil keputusan yang sama?


Kesimpulan: Sebuah Perjalanan Emosional yang Wajib Ditonton

‘Look Back’ bukan cuma cerita tentang persahabatan dua mangaka muda, tapi juga tentang perjuangan, kehilangan, dan penyesalan. Film ini bikin kita sadar kalau setiap keputusan kecil bisa berdampak besar di masa depan.

Jadi, siap buat look back ke masa lalu dan merenungi perjalanan hidupmu sendiri? Jangan lupa siapin tisu, ya—karena film ini dijamin bakal bikin mata kamu berasa hangat! 🥹


Image taken from:

Prime Video

No comments:

Post a Comment