Tuesday, 5 June 2012

Refleksi Diri Demi Mengenal Cinta

Tabligh Akbar bertema cinta dan pernikahan kembali diangkat oleh salah satu lembaga di Fakultas Teknik UGM. Kali ini Sentra Kerohanian Islam  Jurusan Teknik Mesin dan Industri menggelar acara tersebut dengan mengangkat tajuk utama “Raih Cintamu, Gapailah Surga-Nya”. Acara ini telah diselenggarakan pada hari Ahad lalu, tanggal 3 Juni 2012.

Materi dari Ust. Fadlan
Sejak pukul 8.00 pagi, selasar barat Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM telah mulai didatangi oleh peserta Tabligh Akbar yang datang dari berbagai kalangan. Acara yang dibuka pada pukul 8.45 ini menghadirkan Ust. Fadlan Al-Ikhwani, penulis buku “Kujemput Jodohku”,  sebagai pembicara pertama. Sesi pertama ini khusus membahas makna cinta dalam pandangan Islam. Dalam materinya, Ust. Fadlan menyampaikan bahwa cinta adalah fitrah dan kehadirannya diakui dalam Islam. Sejak masa Rasulullah pun telah diteladankan keutamaan pernikahan, meskipun kesempatan untuk melakukan ibadah lain pun terbuka lebar. Sementara pada dasarnya cinta yang wajib diakui dan dipelihara oleh setiap manusia tidak hanya sekedar cinta kepada sesama manusia. Namun lebih dari itu, terdapat tiga urutan cinta yang paling utama, yakni cinta kepada Allah, cinta pada Rasul-Nya, serta Jihad fi Sabilillah.

Aksi Sintesa di Tabligh Akbar
Usai berakhirnya sesi pertama, peserta disuguhi penampilan dari grup nasyid yang cukup tersohor di Yogyakarta, Sintesa. Grup nasyid yang kali ini tampil dengan lima personilnya itu menghibur peserta dengan empat lagu yang menjadi andalan mereka. Keempat lagu tersebut tentunya menyenandungkan syiar kepada Islam, bernada introspeksi. Penampilan Sintesa siang itu mampu memukau sekaligus menjadi sarana refleksi bagi segenap peserta yang hadir.

Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan materi seputar fenomena dalam pergaulan remaja masa kini. Sesi ini diisi oleh Drs. H. Khamim Z.P. M.Si., Dosen FTK UIN dan STPI Bina Insan Mulia. Selain memaparkan beberapa bukti yang menggambarkan tingkat tindak pergaulan bebas yang telah menjangkiti sejumlah daerah di Indonesia, Beliau juga menyampaikan materi seputar etika pergaulan yang sesuai dengan rambu-rambu Islam. Materi ini tentunya menjadi santapan hangat bagi peserta yang mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa sebagai pelaku sosialita.

Memasuki pukul 11.00, Tabligh Akbar dilanjutkan dengan sesi terakhir yang merupakan talkshow bersama Ust. Nurkholis, S. Ag., M. Pd. sebagai narasumber. Beliau merupakan seorang profesional yang berprofesi dalam bidang jasa perjodohan ala Islami. Dalam talkshow tersebut Beliau banyak berbagi mengenai tugas-tugas yang menjadi ranah utama dari profesi yang digelutinya. Termasuk juga mengenai tata cara ta’aruf yang menjadi salah satu rangkaian tahapan perjodohan secara Islam.

Rangkaian acara Tabligh Akbar yang seluruhnya dimoderatori oleh M. Iqbal Muharram ini mampu memperluas  keilmuan peserta seputar cinta, serta tentang bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi salah satu hal yang telah menjadi fitrah dalam Islam tersebut. Momen kali ini sekali lagi mampu menjadi pengingat bagi segenap pihak yang menghadiri acara tersebut, akan kedudukan cinta kepada sesama makhluk-Nya, yang dapat menyempurnakan ibadah seorang muslim jika dituntun dengan cara yang syar’i. Namun di satu sisi dapat juga menjadi bumerang bagi sang penikmat cinta, apabila cinta duniawi itu mendahului cintanya kepada Sang Maha Pemilik Cinta. (fannie)

No comments:

Post a Comment