Kalau kamu lagi nyari tontonan ringan tapi tetep bikin hati anget, Melo Movie bisa jadi pilihan yang pas. Drama Korea yang rilis tepat di Hari Valentine ini mengusung genre romantic comedy, tapi jangan salah—ceritanya nggak sekadar soal cinta-cintaan doang. Ada banyak topik yang diangkat di sepanjang 10 episodenya, mulai dari second chance romance, konflik sama mantan, self-discovery, sampai isu mental health yang diselipin secara halus tapi ngena.
Ceritanya Tentang Apa, Sih?
Jadi, Melo Movie ini fokus ke kehidupan empat karakter yang semuanya berkecimpung di dunia perfilman. Ada Ko Gyeom (Choi Wooshik), mantan aktor figuran yang sekarang jadi kritikus film, Kim Mubee (Park Boyoung), asisten sutradara yang akhirnya debut jadi sutradara, Hong Sijun (Lee Junyoung), seorang penulis lagu yang lagi merintis karier, dan Son Jua (Jeon Sonee), seorang penulis naskah film. Walaupun awalnya keliatannya tentang cinta di antara mereka, tapi drama ini juga ngasih liat perjuangan pribadi masing-masing karakter dalam ngejar mimpi dan berdamai sama masa lalu.
Yang menarik, hubungan di drama ini punya dua vibe yang beda banget. Ada Ko Gyeom dan Kim Mubee yang manis, suportif, dan hampir nggak ada drama berat di antara mereka. Sebaliknya, Hong Sijun dan Son Jua justru penuh lika-liku karena mereka mantan yang putus setelah 7 tahun bareng. Selama 10 episode, kita diajak ngikutin gimana mereka menghadapi perasaan yang belum selesai dan nyari jawaban: masih ada harapan buat balikan atau udah bener-bener selesai?
Visualnya? Bikin Betah!
Karena berlatar di industri film, banyak banget adegan yang diambil di lokasi syuting, bioskop, atau tempat-tempat yang vibes-nya kayak surga buat para pecinta film. Selain itu, ada juga momen-momen hangat di rumah-rumah karakter yang terasa cozy dan bikin penonton serasa lagi nongkrong bareng mereka. Salah satu scene yang paling memorable adalah ketika ada adegan pelukan di kehidupan nyata yang sinkron sama adegan di layar film—berasa banget artistiknya!
Detail Kecil yang Berkesan
Salah satu elemen unik di Melo Movie adalah setiap episode-nya dikasih judul dari quote film-film legendaris. Contohnya, episode pertama berjudul "It Will Become Scenic When Dawn Comes", yang diambil dari film King of Comedy. Detail kayak gini nunjukin banget kalau para pembuatnya—terutama penulis naskah Lee Naeun—adalah cinephile sejati. Hal serupa juga dia lakukan di karya sebelumnya, Our Beloved Summer.
Akting yang Juara
Choi Wooshik cocok banget jadi Ko Gyeom—ceria, agak konyol, tapi punya sisi rapuh yang sukses bikin penonton pengen meluk. Park Boyoung sebagai Kim Mubee berhasil nampilin karakter yang kuat di luar tapi lembut di dalam. Chemistry mereka berdua? Bikin gemes! Sementara itu, Lee Junyoung sebagai Hong Sijun memancarkan aura cowok tangguh tapi tersiksa batinnya, dan Jeon Sonee membawa kedalaman emosional di balik sikapnya yang kelihatan tenang.
Kesimpulan
Dengan cerita yang ngalir, visual yang memanjakan mata, dan karakter yang terasa nyata, Melo Movie bukan sekadar romcom biasa. Drama ini berhasil ngebalikin kenangan lama, ngebahas self-healing, dan ngasih rasa hangat kayak lagi pelukan sama orang tersayang. Kalau butuh tontonan yang bisa bikin ketawa, senyum, sekaligus sedikit merenung, Melo Movie layak masuk watchlist kamu.
Image taken from:
Netflix Indonesia
No comments:
Post a Comment