Monday, 4 February 2013

Puteri Kecil dan Mimpinya

Saturday, February 02, 2013
9:40 PM

Dipandanginya dinding itu
Lekat
Seolah tanpa berkedip

Seorang puteri kecil
Sendiri menatap mimpinya

Goresan tinta sederhana itu
Menuliskan harapan sederhana
yang diimpikannya

Sepasang mata bening itu…
menyiratkan berjuta harap
sekaligus cemas yang menggantung

Nampaknya…
Puteri kecil itu sedikit takut
Jika mimpi-mimpi itu
tak pernah sempat terwujud

Dalam lirih hatinya, ia berdoa…
Ia ingin tetap bisa berjumpa
dengan hari esok
Bertemu lagi dengan kesempatan itu
Waktu yang tersisa baginya
untuk terus memperjuangkan mimpinya

Kembali mereguk saat-saat
ia tetap berdiri tegak dan tersenyum
Menatap lagi dunia
dengan keyakinan penuh

Ia hanya ingin itu
Waktu yang akan selalu tersedia baginya
Masa yang rela menyempatkannya
Menjemput satu demi satu
mimpi-mimpi sederhana itu

Puteri kecil itu...
hanya butuh waktu
untuk mimpinya

No comments:

Post a Comment