Wednesday,
December 19, 2012
6:00 AM
Biarkan…
Biarkan apa adanya
Seperti sedia kala
Tak terjamah
Begitu saja
Sejatinya…
Relung itu sudah ada
pemiliknya
Hanya saja…
Mungkin belum
sekarang ia mengambil haknya
Namun…
Apa salahnya?
Jika hak itu tetap
terjaga,
dan hanya tersedia
untuk pemiliknya nanti
Bukankah itu sudah
seharusnya?
Sebagaimana mestinya
Alangkah sayang…
Jika ia yang berhak
nanti,
justru akan menjadi
penghuni kesekian di sana
Hanya menikmati
tahta
yang dulunya pernah
disinggahi oleh orang lain
Meski giur dunia
kerap menghampir
Walau rayu pemuja
kadang memanggil
Bukankah tugas kita
untuk tetap terjaga?
Menjaga pintu itu
agar tak terbuka paksa,
hingga si pemilik
kunci membukanya dengan santun
menjelma menjadi
amanah terbesar kini
Indah…
Itulah yang akan
tercipta pada akhirnya
Kisah itu hanya akan
jadi milik berdua
Tak ada aktor lain
di dalamnya
Hanya antara kau dan
dia
Ikatan suci yang
akan berbuah surga
No comments:
Post a Comment