Terik mentari tak jadi masalah
Semak belukar bukan hambatan
Bahkan kejamnya jalanan bukan penghalang...
Ia berjalan...
Terus berjalan...
Berusaha...
Tidak dikalahkan oleh takdir...
Ia sadar ketidakmampuannya...
Ia tahu Tuhan menciptakannya tak sempurna..
Tapi..
Itu bukan alasan...
Bukan...
Ia bukan pemalas...
Ia tak mau hanya menerima...
Ia selalu ingin berjerih payah..
Berusaha dengan segala kapasitasnya...
Seorang buta...
Walaupun sering mereaksikan iba..
atau haru penuh rasa tidak tega...
Tapi ia menolak meratap
Ia adalah manusia tegar..
Ia yang pantas mendapat penghormatan...
Ia yang patut diapresiasi...
Lihatlah ia...
Yang tak bisa melihat
Tapi lebih dari sempurna..
Tak ada yang bisa menandingi semangatnya..
Semak belukar bukan hambatan
Bahkan kejamnya jalanan bukan penghalang...
Ia berjalan...
Terus berjalan...
Berusaha...
Tidak dikalahkan oleh takdir...
Ia sadar ketidakmampuannya...
Ia tahu Tuhan menciptakannya tak sempurna..
Tapi..
Itu bukan alasan...
Bukan...
Ia bukan pemalas...
Ia tak mau hanya menerima...
Ia selalu ingin berjerih payah..
Berusaha dengan segala kapasitasnya...
Seorang buta...
Walaupun sering mereaksikan iba..
atau haru penuh rasa tidak tega...
Tapi ia menolak meratap
Ia adalah manusia tegar..
Ia yang pantas mendapat penghormatan...
Ia yang patut diapresiasi...
Lihatlah ia...
Yang tak bisa melihat
Tapi lebih dari sempurna..
Tak ada yang bisa menandingi semangatnya..
No comments:
Post a Comment