Sunday, 27 May 2012

Ini dari puterimu, Ayah...

Saturday, May 26, 2012
6:26 PM

Ayah…
Dulu kau pasti berharap
seorang bayi akan mewarnai hidupmu

Kau pasti berharap,
Ada malaikat mungil
yang dapat kau banggakan suatu hari

Kau pasti berharap,
Ada teman bermain baru
yang dapat menemanimu
saat menonton pertandingan sepak bola di malam hari

Tapi Ayah…
Kau akhirnya mendapatkanku
Seorang anak gadis,
puteri pertama

Ayah…
Tak sedikitpun kasih sayangmu memudar
Kau tetap mencintaiku,
sebagai anak pertamamu
Kau sungguh mendidikku,
sebagai anak pertamamu

Ya, Ayah…
Kau menjadikanku gadis yang kuat
Tak ada kata manja
Tak ada kata merajuk
Seperti itu kau mendidikku

Ya, Ayah…
Kini aku telah tumbuh
Menjadi puteri sulungmu
yang mandiri dan tangguh
Semua itu kuteladani darimu

Ayah…
Kau yang mengajariku tentang perjuangan
Berusaha dengan jujur, sekuat tenaga, sepenuh jiwa
Kau yang mengajariku tentang keyakinan
Rasa percaya diri, optimisme pada kehidupan

Ayah…
Kau yang mengajariku makna tanggung jawab
Membela orang-orang terkasih
Tanpa keluh, tanpa pamrih

Kau yang mengajariku,
Bahwa bahagia berarti
melihat senyum mereka yang kau lindungi

Kau yang membuatku mengerti
Hidup ini tak selamanya mudah untuk dijalani
Dan pada saat yang sama,
kau membuatku mengerti
Tak ada kesulitan yang tak mungkin dilalui

Ayah,
Begitulah kau mendidikku
Puteri sulungmu

Percayalah, Ayah…
Aku akan tetap menjadi puteri sulungmu
Gadis yang tangguh,
wanita yang bertanggung jawab

Karena satu hal, Ayah...
Kaulah teladanku...

No comments:

Post a Comment