Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen OASE dan Advokasi BEM KMFT UGM sebagai salah satu rangkaian agenda besar Techfest 2012. Acara dibuka langsung oleh Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP, M. Sc, Ph. D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UGM. Sebelum membuka rangkaian acara Techfest 2012 secara resmi, Beliau menyampaikan pujian terhadap penyelenggaraan acara ini dalam sambutannya. Menurut dosen yang pernah mengikuti pertukaran pemuda ASEAN semasa kuliahnya ini, acara ini merupakan sebuah bentuk upaya membangun rasa bangga pemuda Indonesia terhadap bangsanya sendiri. Beliau menyampaikan rasa salutnya kepada penyelenggara atas gagasan cemerlang untuk menggelar seminar yang berefek positif bagi mahasiswa ini.
Sebelum sesi utama, yakni penyampaian materi oleh Anies Baswedan, peserta disuguhi hiburan berupa penampilan dari vocal group serta grup penari Aceh dari Fakultas Teknik UGM. Setelah penampilan kesenian Tari Aceh, Anies Baswedan pun beraksi dengan menyampaikan materi utama bertopik "Tantangan dan Peranan Pemuda".
Dalam materi tersebut, Anies Baswedan menyampaikan sejumlah fakta berkaitan dengan karakter pemuda saat ini serta kebutuhan akan pemuda yang berkualitas bagi perkembangan bangsa Indonesia. Beliau menekankan materinya pada pemuda Indonesia masa kini yang seharusnya memiliki perspektif yang lebih baru terhadap masalah-masalah yang ada. Tidak hanya memandang masalah dengan frame nasional, namun juga dengan frame yang lebih baru.
Beliau juga menyampaikan bahwa sudah selayaknya pemuda Indonesia kini menyadari dirinya sebagai pengampu peran kekinian sekaligus peran masa depan. Hal ini berimplikasi pada pemuda Indonesia yang wajib menguasai kompetensi yang mampu bersaing dengan dunia luas. World Class Competence. Kompetensi ini kemudian harus disempurnakan dengan strong Indonesian roots, yakni karakter ke-Indonesia-an yang kental dan berakar dalam diri setiap pemuda. Dengan karakter kunci di atas, ditambah dengan kemauan untuk membuat perubahan, maka Indonesia akan mampu bangkit dengan pemudanya yang bergerak dalam semangat optimisme bagi kemandirian bangsa.
Usai sesi utama yang sanggup menyerap antusiasme peserta ini, Seminar Kepemudaan dilanjutkan dengan talkshow interaktif yang menghadirkan tokoh mahasiswa sebagai narasumber. Kali ini dihadirkan Setya Rahdiyatmi, Ketua BEM Institut Seni Indonesia, dan Septyan Bayu Anggara, Menko Eksternal BEM KMFT UGM 2011. Bincang-bincang ini dipandu oleh Didik Hari Purwanto, Menko Eksternal BEM KMFT UGM 2012, sebagai moderator.
Di akhir bincang-bincang, kedua narasumber mengingatkan segenap pemuda Indonesia untuk membangkitkan kepercayaan diri dan idealisme masing-masing untuk menjadi agen kebangkitan bagi negeri ini. Memadukan kesemua itu dalam satu semangat pergerakan demi mencapi tujuan yang sama, yakni kebangkitan bangsa Indonesia.
Berakhirnya sesi tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian Seminar Kepemudaan yang berlangsung sejak pukul 7.30 hingga pukul 11.30 ini. Acara ini telah berhasil membuktikan bahwa pemuda Indonesia tidak hanya mampu mengkritik kondisi keterpurukan negeri ini. Namun, pemuda Indonesia juga senantiasa mencari solusi bagi tercapainya harapan mereka atas Indonesia yang lebih baik dari masa ke masa. Bahkan, pemuda Indonesia pun telah menyadari bahwa solusi bagi permasalahan bangsa ini tidak lain tidak bukan adalah diri mereka sendiri. (fannie)
No comments:
Post a Comment