Sunday, 29 April 2012

Ruang Hijau dalam Biru dan Kuning

Sunday, April 29, 2012
3:26 AM

Memori ini terlempar suatu saat. Terbawa pada suatu perenungan.
Di sini, di Mesin-Industri. Pijakan kaki bagi ratusan jiwa. Tempat mereka berguru, menuntut ilmu.

Kutatap diriku sendiri. Aku juga di sini. Berguru, menuntut ilmu.
Tapi, yang kubutuhkan tidak hanya itu. Mungkin, orang lain juga berpikir demikian.
Aku tidak hanya sekedar butuh ilmu praktis, asupan nutrisi duniawi. Bukan sekedar itu yang kucari.

Ah, tidak. Aku tidak ingin sekedar mencari. Aku tidak ingin sekedar menerima.
Tapi, aku ingin mengusahakannya. Aku harus mengusahakannya.
Maka di sinilah sekarang aku berada. SKI JTMI. Karena aku tau, di sinilah aku dapat mengikhtiarkan semua itu.

Memori ini terlempar lagi. Terbawa pada suatu perenungan yang lebih dalam.
Lalu, apa yang sudah kuupayakan di sini? Apa prestasi yang sudah kutorehkan dalam perjuangan ini?
Sudah sekian lama waktu yang diberikan-Nya padaku dalam tubuh lembaga ini. Tapi, apakah ada kontribusi berarti yang telah kubaktikan?
Ah, malu rasanya. Melihat saudara seperjuanganku merelakan hak pribadinya demi menunaikan kewajibannya di sini. Sedangkan aku? Aku belum banyak berbuat. Belum bisa memaknai kata produktif.

Masa, sebuah amanah yang dipinjamkan-Nya.
Sudah berapa lama aku di sini? Entah, berbulan lamanya.
Seberapa lama lagi sisa waktuku?
Tak tau pasti. Hanya saja, dia pasti akan segera datang. Segera.
Tidak, aku tidak mau kalah. Aku tidak ingin merugi dalam peperangan ini.
Aku tidak mau menyerah. Aku tidak ingin berakhir sebagai pengecut yang telah dikalahkan oleh diriku sendiri.
Panjang ataupun pendek sisa waktuku. Aku tidak ingin membiarkannya terbang begitu saja. Aku harus mengulur talinya, agar ia dapat terbang dengan baik.

Ranah ini memang begitu subur. Dakwah-seruan kebaikan.
Aku ingin jadi salah seorang yang menyemai benihnya.
Aku ingin jadi salah seorang yang memanen hasilnya kemudian. Jannatullah.
Ladang hijau ini, teramat sayang untuk disiakan.

Aku harus bangkit!
Memenuhi panggilan-Nya. Berjuang dalam passion-ku.
Di sini. Dalam barisan ini.

No comments:

Post a Comment