Prestasi

Selalu ada kesempatan bagi seseorang untuk dapat merasakan masanya. Ketika ia mampu tersenyum bangga atas apa yang telah diusahakannya. Ini semua tentang prestasi.

Prestasi. Sesuatu yang sebenarnya relatif. Seberapa besar atau seberapa tinggi sebuah prestasi, itu bergantung bagaimana setiap manusia memandang pertandingan dalam hidupnya.

Terkadang prestasi muncul bagaikan sebuah momok. Ia kemudian menjadi pembanding antara manusia satu dengan yang lain. Ketika sudut pandang tentang satu hal ini dipaksakan untuk menjadi sama, di titik itulah justru kesenjangan yang akan terasa. Manusia pun akan tampil dalam kotak yang berbeda-beda, yang sebenarnya tak ada yang membedakan mereka di mata Sang Pemilik, kecuali amal ibadahnya.

Mengapa prestasi justru jadi tolak ukur yang kaku? Ketika tuntutan dari sana sini kian mengerucut untuk hal yang satu ini. Kenapa harus demikian jadinya?

Tak adakah satu manusia pun yang berpikir beda? Bahwa prestasi bukanlah suatu senjata untuk saling membunuh. Bahwa prestasi bukan penentu derajat manusia. Prestasi bukan semacam sistem pengkastaan!

Tidakkah lebih baik jika manusia berpikir bahwa prestasi adalah bagian dari identitas setiap individu. Prestasi bukanlah suatu hal khusus yang hanya dapat dimiliki oleh kalangan tertentu saja. Prestasi adalah setiap pribadi.

Lihatlah! Semua manusia punya prestasi. Di tingkat apapun, di bidang apapun. Bertropi ataupun tidak. Semua itu tetap prestasi. Selama disana masih ada unsur ikhtiar, doa, dan kejujuran. Semua itu adalah prestasi.

"Aku adalah seorang CEO perusahaan multinasional yang telah mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi ribuan rakyat Indonesia." 

"Aku adalah seorang penjual siomay keliling yang telah mampu mengantarkan anakku menjadi seorang dokter." 

"Aku adalah seorang tukang sapu jalanan yang telah menyapu jalanan kota ini hingga terbebas dari sampah setiap paginya."

Lihatlah! Hidup ini adalah prestasi. Tak ada guna berkecil hati. Apalagi merasa paling hebat sendiri. Karena setiap pribadi memiliki potensi masing-masing. Karena setiap manusia itu istimewa.

Mari berpikir lebih terbuka! Prestasi itu ketika ada manfaat yang dapat dirasakan manusia lainnya. Ketika sebuah karya dapat berguna bagi kehidupan di sekitarnya. Dan setiap manusia bisa melakukannya.

Prestasi adalah untuk berbagi. Karena prestasi adalah tentang mensyukuri diri. Wujud apresiasi bagi setiap bentuk bakti.

Berbanggalah atas setiap karyamu!