Assalamu’alaykum Ukhti… :)
Tak terasa waktu
kian cepat bergulir. Masa SMA yang sarat hingar-bingar dunia remaja harus
berlalu juga. Saatnya menapaki jalan baru, lebih menantang, lebih berwarna.
Jalannya anak kuliah.
Yup, sekarang Ukhti udah masuk kuliah, ya!
Dunia kuliah yang full teka-teki,
pasti udah bikin Ukhti penasaran kan? Kayak gimana sih dunia kuliah itu? Terus
harus gimana Ukhti Muslimah yang baru masuk dunia kuliah? Hmm…
Masuk kuliah
berarti masuk lingkungan baru dengan nuansa baru dan atmosfer yang baru. Belum
terbiasa? Wajar kok. Untuk itulah Ukhti perlu yang namanya adaptasi.
Penyesuaian diri dengan lingkungan.
Pastinya Ukhti
juga perlu beradaptasi. Biar gak mati gaya di kampus baru nanti. Eit, tunggu
dulu! Sebelum Ukhti beradaptasi, penting buat Ukhti untuk mengenali lingkungan
baru Ukhti dulu. Ingat, ini kampus lhoooo.
Tenang aja,
kampus bukannya tempat yang bahaya kok. Hanya tinggal pandai-pandai Ukhti
membawa diri aja. Biar lebih cepet kenal sama lingkungan baru Ukhti, jangan
takut bersosialisasi. Banyak sekali lapisan sosial kampus yang bisa Ukhti
jelajahi satu demi satu. Temukan di mana tempatmu!
Yang lebih
penting lagi buat Ukhti Muslimah JTMI yang baru masuk kuliah, bentengi diri
dengan penjagaan ekstra! Penjagaan ini bukan berarti Ukhti harus latihan
beladiri atau semacamnya lho. Tenang aja, kampus bukan arena silat atau tinju
kok. Penjagaan buat Ukhti Muslimah yang mesti lebih dibina lagi, adalah
penjagaan hati dan akhlak. Hmm… berat nih. Kenapa gitu sih?
Perlu Ukhti Muslimah
lebih sadari lagi. Bahwa masa kuliah adalah masa peralihan. Saat-saat Ukhti
menuju proses metamorfosis dari remaja jadi dewasa. Apalagi buat yang sekarang
tinggal jauh dari pengawasan orang tua. Menjaga diri sendiri adalah amanah
utama dari mereka. Jadi, penting banget buat Ukhti memperkuat pertahanan jiwa
dan raga sekaligus.
Betul sekali.
Pastinya selalu jaga kesehatan. Biarpun jauh dari keluarga bukan alasan kan
untuk menomorduakan kesehatan. Satu lagi. Jaga pergaulan! Setiap Ukhti Muslimah
pastinya adalah kebanggaan keluarga bukan? Jadi pantang sekali buat Ukhti untuk
menyepelekan kepercayaan dari kedua orang tua Ukhti di rumah. Daripada bergumul
dengan kegiatan yang tak jelas manfaatnya, lebih baik Ukhti mengisi waktu luang
dengan kegiatan organisasi atau sekedar menambah amalan ibadah. Yang
ringan-ringan aja juga boleh, bertilawah Al-Quran misalnya. Ingat, pastikan
setiap waktu Ukhti membawa manfaat, ya!
Selanjutnya,
jaga hati dan kapasitas ruhiyah Ukhti.
Hidup sendiri di kota yang sama sekali asing buat Ukhti? Pasti banya sekali
godaannya. Apalagi bisikan ‘om syaiton’
yang melenakan kita dengan kesempatan jauh dari pengawasan orang tua. Hmm… bisa
lost kita, kalo gak diimbangi dengan
kekuatan prinsip dan iman. Makanya, gak usah pikir panjang buat memperkokoh keteguhan
jiwa Ukhti. Pastinya harus dimulai dari niat yang ikhlas dari dalam diri. Berpegang
teguhlah pada tali agama Allah! Begitu firman-Nya dalam pedoman kita bersama.
Kalo takut
sendirian, jangan ragu buat cari dukungan dari teman-teman di kampus. Berkumpullah
dengan orang-orang sholeh, agar kita bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
Jangan takut! Ukhti Muslimah masih punya banyak saudara seiman yang mampu
saling menguatkan di kampus. Jangan ragu untuk sekedar bertanya atau meminta untuk
diingatkan ketika khilaf menyerang. Untuk itulah sesama muslimah ada. Untuk
itulah ukhuwah itu ada.
Selamat
berpetualang dan belajar di kampus baru penuh tantangan ini, ya Ukh… Gali ilmu
dan prestasi sebanyak-banyaknya. Dan pastikan selalu Ukhti berada di jalan yang
dicintai-Nya. Tentunya bersama saudara-saudari sesama muslim dalam satu tujuan
tertinggi yang telah dijanjikan-Nya. Bersama dalam ukhuwah mencapai jannah-Nya.
Barakalloh Ukhti…
Wassalamu’alaykum… :)
(fannie)
No comments:
Post a Comment