Hei Langit!
Tak pernah bosan aku menatapmu
Hari ini kau begitu biru
ditemani sekumpulan kawan putihmu yang setia
Megah sekali
Hei Langit!
Lapangnya dirimu di kala gelap
Berhias manik-manik cantik berkilau
Bertabur indah membentuk konstelasi
Gemerlapnya adalah berbagai ekspresimu
Hei Langit!
Tapi kau tak selalu begitu
Terkadang kau begitu gelap dan berkecamuk
Bersahutan suara kawan-kawanmu
Menimbulkan rasa cemas dan karut
Hingga butiran bening nan lentik pun jadi penawarnya
Terjun bebas dari ketinggian
demi mengobati bumi yang dahaga
Pita lengkung berwarna-warni pun kan terlukis di wajahmu
Pemandangan langka yang selalu membuatku termangu
Hei Langit!
Bagaimanapun dirimu
Kau tetap anggun bagiku
Tak dapat hilang kekagumanku
atas jasamu memayungiku dengan kehangatan
Kau yang selalu memenuhi jiwaku dengan kedamaian
di kala menatap keramahanmu
Hei Langit!
Kau adalah mahakarya
Wujud kehidupan
sekaligus penanda kebinasaan
Betapa Sang Maestro menyimpan petuah-Nya
dibalik penciptaanmu
Hei Langit!
Jangan pernah lelah meneduhiku
Dengan begitu,
aku dapat mengingat-Nya selalu
Tak pernah bosan aku menatapmu
Hari ini kau begitu biru
ditemani sekumpulan kawan putihmu yang setia
Megah sekali
Hei Langit!
Lapangnya dirimu di kala gelap
Berhias manik-manik cantik berkilau
Bertabur indah membentuk konstelasi
Gemerlapnya adalah berbagai ekspresimu
Hei Langit!
Tapi kau tak selalu begitu
Terkadang kau begitu gelap dan berkecamuk
Bersahutan suara kawan-kawanmu
Menimbulkan rasa cemas dan karut
Hingga butiran bening nan lentik pun jadi penawarnya
Terjun bebas dari ketinggian
demi mengobati bumi yang dahaga
Pita lengkung berwarna-warni pun kan terlukis di wajahmu
Pemandangan langka yang selalu membuatku termangu
Hei Langit!
Bagaimanapun dirimu
Kau tetap anggun bagiku
Tak dapat hilang kekagumanku
atas jasamu memayungiku dengan kehangatan
Kau yang selalu memenuhi jiwaku dengan kedamaian
di kala menatap keramahanmu
Hei Langit!
Kau adalah mahakarya
Wujud kehidupan
sekaligus penanda kebinasaan
Betapa Sang Maestro menyimpan petuah-Nya
dibalik penciptaanmu
Hei Langit!
Jangan pernah lelah meneduhiku
Dengan begitu,
aku dapat mengingat-Nya selalu
No comments:
Post a Comment